Kamis, 29 Mei 2025, Mei 29, 2025 WIB
Last Updated 2025-05-29T15:35:51Z
BatamDPRD Kota Batam

Pimpinan DPRD Kota Batam Beri Atensi Musrenbang Provinsi Kepri di Tanjungpinang



Pimpinan DPRD Kota Batam menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang digelar hari ini, Selasa (27/5/2025), di Balairung Wan Seri Beni Kantor Gubernur Kepri di Pulau Dompak, Tanjungpinang. Hadir dalam forum strategis tersebut Ketua DPRD Kota Batam Haji Muhammad Kamaluddin, Wakil Ketua I Haji Aweng Kurniawan, dan Wakil Ketua II Budi Mardiyanto, SE., MM.


Musrenbang dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepri Haji Ansar Ahmad dan turut dihadiri oleh para bupati dan wali kota se-Kepri, pimpinan DPRD kabupaten/kota, jajaran Forkopimda, kepala OPD se-Kepri, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari kalangan perguruan tinggi.


Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Batam Haji Muhammad Kamaluddin menyampaikan harapannya agar Musrenbang tahun ini mampu melahirkan program-program pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan daerah. Ia menekankan pentingnya sinkronisasi antara perencanaan provinsi dan kebutuhan riil masyarakat di kabupaten/kota, agar hasil pembangunan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.


“Musrenbang ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan prioritas pembangunan. Kita berharap program-program yang lahir dari forum ini benar-benar mampu menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah pada tahun 2026 mendatang,” ujar Kamaluddin.


Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, Haji Aweng Kurniawan, menyoroti perlunya perhatian khusus dari Pemprov Kepri terhadap pembangunan di Kota Batam, mengingat statusnya sebagai kota dengan jumlah penduduk terbesar di provinsi ini. Ia menyebutkan beberapa isu krusial yang perlu ditindaklanjuti, seperti penanganan banjir melalui program perbaikan drainase, rehabilitasi jalan, pengelolaan lingkungan, serta penguatan sektor UMKM.


“Batam sebagai pusat ekonomi dan kota dengan populasi terbesar di Kepri memiliki tantangan pembangunan yang kompleks. Kami berharap Pemprov memberikan porsi perhatian yang memadai, terutama pada persoalan banjir, jalan, lingkungan, dan penguatan UMKM,” ungkap Aweng


Harapan sama disampaikan Wakil Ketua II Budi Mardiyanto SE MM. Beliau menegaskan secara teknis hasil musrenbangprov juga menjadi salah satu acuan dalam penyusunan program di tingkat kabupaten/kota. Untk itulah beliau berharap APBD Kepri tahun 2026 disusun tepat waktu dan mengakomodir beberapa program prioritas.


“Meski anggaran di provinsi terbatas, kita melihat ada peluang bagi provinsi untuk. mendukung anggaran sejumlah program-program prioritas bagi Kota Batam. Sehingga APBD Kepri ini juga menguatkan program-program pembangunan kita, ” tegasnya.


Musrenbang Provinsi Kepri ini diharapkan mampu menjadi wadah integratif antara rencana pembangunan tingkat provinsi dengan usulan dari pemerintah kabupaten/kota, sehingga mampu menciptakan kebijakan yang berdaya guna dan tepat sasaran bagi seluruh masyarakat Kepri.(*)